Bagaimana Nyamuk Dapat Berdiri Di Atas Air?
Harits| SainsFisika
Apa yang Sobat Orbit lihat, jika nyamuk dikelilingi air? Tenggelam atau berenang? Nyatanya, nyamuk dapat berdiri di atas air lho. Wah, bagaimana bisa nyamuk dapat berdiri di atas air?
Hal ini berkaitan dengan tegangan permukaan air. Tegangan permukaan air terjadi karena interaksi molekul-molekul zat cair di permukaan zat cair tersebut. Jadi, setiap benda terdiri dari molekul-molekul kecil yang saling interaksi! Termasuk air.
Setiap benda memiliki jenis molekul yang berbeda, Sobat Orbit. Interaksi antar molekul dalam suatu zat yang sama disebut dengan kohesi, sedangkan interaksi antar molekul pada zat yang berbeda disebut adhesi.
Setiap molekul di dalam air mengalami gaya tarik dari segala arah karena setiap molekul air berinteraksi, sehingga menghasilkan gaya total sebesar nol. Pada permukaan air terdapat molekul air di samping kanan dan kiri, sedangkan bagian bawahnya menarik molekul tersebut. Sementara di bagian atas tidak ada molekul air yang memberi gaya tarik. Akibatnya, permukaan air tampak memiliki lapisan tipis elastis.
Jika permukaan air terdapat benda lain, maka benda itu akan memberi tekanan tertentu ada permukaan air. Molekul-molekul air di bawah permukaan akan memberikan gaya ke atas sehingga dapat menopang benda tersebut. Besarnya gaya ke atas merupakan perkalian koefisien tegangan permukaan zat cair dengan luas permukaan benda di atasnya.
Nah, gaya ke atas dari molekul-molekul air inilah yang menyebabkan nyamuk tidak tenggelam dan mampu berdiri di atas permukaan air.
Lalu, mengapa air tidak mampu menopang tubuh kita? Jika dibandingkan dengan nyamuk, tubuh kita tentu jauh lebih berat karena tubuh nyamuk sangatlah ringan sehingga tidak mampu memecah tegangan permukaan air. Sementara tubuh kita yang memiliki gaya teka yang jauh lebih besar ini mampu memecah tegangan permukaan air tersebut. Jadilah kita tak dapat berdiri di atas air seperti nyamuk.
By : Harits ra
Tags: Fisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar